Senin, 03 Agustus 2015

Judul Belum ditemukan



ini salah satu cerita teman yang gak selesai haaha, dengan bahasa yang mungkin kurang jelas beserta judul yang belum ditemukan hihihi

PART 1

Malam yang indah. Aku merenung lagi, menatap bintang penuh arti, mengubah tiap formasi sesuai keinginan sendiri. Lihatlah bintang-bintang itu. Aku rasa mereka tak pernah sendiri. Aku selalu merindukan mereka ketika awan tak jua pudar bahkan semakin menebal. Begitulah rasa rinduku padamu. Penghalang yang semakin lama tak memiliki kemungkinan untuk ditembus. Penghalang yang sempurna. Ia disebut dengan Hijab. Tapi tenang, aku takkan pernah menyalahkanmu wahai Hijab. Aku bahkan bersyukur karena kau datang disaat yang tepat, dimasa remajaku yang memang harus terkendali sejak dini. Aku bisa. Cukup kuatkan kesabaran. Ya, aku selalu yakin akan janji-Nya.
Aku dan Rara Berjalan menyusuri lorong tua yang sudah lumutan.
 “Mas Dan terlalu sibuk urus kampus sebesar ini sendirian, andai saja Pak Dekan menambah petugas kebersihan di kampus ini, lumut-lumut itu tak kan mungkin jadi pengganggu kenyamanan penglihatanku” Ungkapku sinis.
“Ya udah Aisyah manis, kamu aja yang dampingin  Mas Dan buat ngebersiin kampus kita ini haha” Sahut Rara sembari tertawa.
            Aku pun melangkah lebih cepat, mendahului Rara yang terlihat geram karena cubitan tajamku. Haha. Aku selalu senang menjahilinya. Rara adalah sahabat dekatku sejak masih duduk dibangku SMP dan apalah dikata jika takdir berkehendak, ternyata Aku dan Rara berjodoh hingga duduk berdampingan di bangku Kuliah.
“Hei, Aisyah. Jangan kabur kamu” Teriak Rara sambil mengejar. Dengan tinggi badan yang menjulang, Ia selalu terlihat kaku saat berlari.
Aku tetap mengabaikannya dan mempercepat langkah, setengah berlari. Dan sesaat kemudian “Brukkk” Aku menabraknya. Tanpa sengaja aku beristigfar lagi dihadapannya meminta maaf dan kemudian berlari cepat. Hanya sepersekian detik berlari, dengan nafas yang masih terengah aku pun sampai di kelas. “Alhamdulillah, Ya Allah kenapa Aku harus bertemu dengannya pagi ini, jauhkan Dia Ya Allah, Aku mohon” Pintaku dalam hati.
Tentangnya. Bisakah aku bercerita banyak? Mendeskripsikan tentangnya saja aku selalu tak punya keberanian. Yang aku tahu, dia adalah seseorang yang tak jarang membuatku tersenyum sendiri, beristigfar lebih jika mengingatnya, tak kadang membuatku menangis, dan tak pernah absen dalam daftar doa-doa yang selalu kupanjat tiap sujud malamku.
Sudah tiga tahun menimba ilmu di kampus tercinta ini, dan sebentar lagi semua yang kualami disini, semua cerita yang tak kunjung dinadakan suara, tak jua tersikap dengan langkah akan hilang dan lenyap seketika, atau bisa saja terbawa sampai kelak nanti.Saat seruan hati mulai berkecamuk tak terkendali. Tumpukan skripsi mulai bertebaran di kamarku. Membuatku lebih bersemangat untuk menyelesaikan status mahasiswaku di kampus yang tercinta ini.  Meninggalkan semua kenangan, kenangan yang tetap takbersua dengannya.
Hari ini kampus tetap terasa sejuk dipandang mata. Bagaimana tidak, pohon yang berbaris rapi hanya hampir berselang satu meter jaraknya. Semburat jingga tak pelak membuat tiap mata yang memandang jatuh hati. Warna warni bunga kembang kertas menjadi panorama tersendiri bagi mahasiswa yang tiap hari galau masalah skripsi.
“Ya Tuhan, sesaat lagi dan aku akan keluar dari sini dan mengejar impianku sebagai Jurnalis profesional yang membawa dakwah bagi seluruh penjuru dunia. Aamiin.” Sahutku pelan di bawah salah satu pohon Pinus.

Bersambung...


Jumat, 10 Oktober 2014

short story part1

I don't know why? But I feel very comfortable right now!"

Assalamu'alaykum, lama tak jumpa :D haha, terlalu banyak yang ingin ku ceritakan padamu, tapi yahh entahlah, saya tidak tahu harus mulai dari mana, tapi intinya smua crita ini adalah tentang sekolah :')

Ok, entahlah kenapa tapi rasanya hidup ini memang jauh lebih indah ketika bersama mereka semua yah saya rasa ini adlh keberuntungan yang besar untuk sya berada ditengah-tengah mereka :')

Teman sekolah, walaupun tdak satu kelas rasanya kita benar" akrab satu sama lain, dengan senyum manis yang terus merebah disetiap dinding sekolah :) apalagi dengan teman sekelas ahh rasanya kita benar" bersaudaraa kandung malah :D

Ya Allah, Engkau yang tlah mempertemukan aku dngan manusia" pilihanMu, Engkau ciptakan kami dengan segala bentuk yang harusnya kami syukuri, nikmat yang tak terkira :D trimakasihhh Ya Allah :')

Namun masih banyak hal yang jg tak mampu ku pahamii disini, tentang segalaa hal yang telah menjadi kuasaMu, telah menjadi catatan dan ktentuan Qada dan QadarMu, yahh semua tlah tertulis dalam catatan takdirku :) Manusia sebagai hamba yang hanya bisa menerima dan terus berusaha untuk jadi lebih baik :) yaa tentu dengan doaa supaya mendapat yang terbaik pula :D

"Ya Allah, I don't know why? But I feel very comfortable right now" :')

Thanks for you all:
Korviss,VIP,ikramulla,paskibra01, and all of students in Smansa :D

Smoga kita smua tetap dalam perlindungan Allah, aamiin, selalu dijaga untuk jadi orang" yng mampu menjadi pemudapemudi masa depan :D aamiin Yaa Rabb





Sabtu, 15 Maret 2014

kuserahkan padaMU

aku memilih diam,
menunduk, menjauh dari kegelisahan
mencoba mencari cahaya dalam heningnya malam.
aku memilih diam,
bersembunyi dalam blutan jiwa
yang enggan menampakkan rasa,

dalam diam ini..
bukan berarti aku dirundung rasa khawatir
rasa khawatir mendalam tentang kegalauan
atau apapun yang sebenarnya tak layak untuk kita para remaja..

aku diam,
aku hanya ingin mendekatkan diri padaNya,
bermunajat, bermuhasabah tentang apa yang kini ku alami,
meminta petunjuk ekpada Sang Maha Sempurna..

satu hal yang slalu ku ingat bahwa
"biarkan smua brjalan sbgaimana mestinya,
tetaplah ad pda jalanNya,
smoga slalu di lindungi olehNya^^

Biarkan hatimu bersamaNya,
Dia lebih paham tentang hati manusia:)
ku serahkan padaMu Ya Allah{}

Selasa, 18 Februari 2014

stop mengeluh !

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al Baqarah: 286) :)

tanamkan kata" itu di hati kita saudara-saudariku..
semoga hati kita selalu terjaga akan kesyukuran atas nikmatNya.

aamiin

Rencana Allah

Tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Bahkan sebuah kebetulan yang amat kebetulan adalah tetap rencana Tuhan yang tidak pernah meleset walau sepersejuta mili.

Maka, orang2 yang kita temui, kejadian2 yang dilewati, pagi, siang, malam, selalu menyimpan misteri. Ada tujuannya, ada maksudnya.

Jika kita tidak berhasil menerjemahkan tiap detailnya, karena terlalu megahnya rencana Tuhan tersebut, itu jelas bukan kabar buruk. Setidaknya pastikan saja kita sukses menysukuri tiap detik rencana tersebut. Selalu berterimakasih. Itu lebih dari cukup.

*Darwis Tere Liye

Kamis, 06 Februari 2014

Catatan Tarbiyah:Kebutuhan Manusia Terhadap Rasul

Bismillahir-rahmanir-rahim
          Assalamu'alaikum ya ukhty wa akhi, kali ini saya ingin sharing kepada kalian tentang materi Tarbiyah saya, yaitu Kebutuhan manusia terhadap Rasul. Rasul adalah seorang laki-laki yang diciptakan oleh ALLAH SWT sebagai pembawa risalah (wahyu dari Allah) . Dikatakan bahwa, jumlah nabi ada 124 ribu orang, sebagaimana disebutkan didalam hadits Muhammad.
           "Berapakah jumlah nabi dan rasul-rasul Allah tersebut?" Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban didalam shahihnya yang bersumber dari Abu Dzar al-Ghifary berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, berapakah jumlah para nabi?” Rasul menjawab: “jumlahnya ada 124 ribu orang.” Lalu aku bertanya lagi; “Berapakah jumlah rasul-rasul Allah?” Nabi SAW menjawab, “Jumlahnya ada 313 orang”.
Setelah membaca hadits ini ternyata jumlah Nabi yang ada banyak sekali jumlahnya.
        Seperti yang kita ketahui, jumlah Nabi dan Rasul yang terkenal saat ini hanya 25, namun Rasulullah SAW mengatakan bahwa jumlah Nabi ada 124 ribu orang. Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW, "Berapakah jumlah para Nabi?", Rasul menjawab, Mereka berjumlah 124.000 orang, sebanyak 315 dari mereka adalah Rasul." Dengan demikian bisa kita gambarkan bahwa selain 25 Nabi, ternyata masih ada begitu banyak nabi dan rasul sepanjang zaman. Jumlah yang 124 ribu itu tentu saja sangat banyak untuk bisa mengcover seluruh komunitas umat manusia dimanapun mereka berada.
Adapun sifat asasi dari para Rasul antara lain:
>Tabligh (menyampaikan, dalam hal ini berdakwah)
>Amanah (Dapat dipercaya)
>Fathanah (Cerdas)
>Shiddiq (Jujur)

Wahai saudara/i ku, tahukah kalian bahwa manusia telah diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan FITRAH (Islam, suci). Hal ini didasarkan pada firman ALLAH SWT, dalam Al-Qur'an surah Ar-Rum ayat 30 :
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

*Adapun fitrah manusia antara lain:
>Mengakui adanya Allah, Orang-orang yang jauh dari Allah/jahat merasa bahwa ia tidak pernah mengingat

Jumat, 31 Januari 2014

Persib Biru-ku

Kutatap langit, bisu tak berkata
Biru asaku meriuhkan semesta
Kupandang samudera biru, biru penuh gelora

Biru cintaku mengguncangkan buana
Biru cintaku untuk Persib Bandung
Biru asaku tuk Maung Bandung
Ke ujung buana pun kan kudukung
Selaksa kata selalu kusanjung

Kalah bukan berarti menyerah
Asa jangan pernah menyerah
Kaki terus melangkah
Sebab mentari kan bersinar cerah

Cinta kami tuk PERSIB tak kan terbagi
Apapun yang kan terjadi
Kami akan selalu ada disisi
Sekali-kali kami tak kan pergi

Bumi Siliwangi adalah saksi
Janji setia mengikat abadi
PERSIB kan selalu dihati
Erat terpatri direlung sanubari